
Nama lengkap |
Sriwijaya Football Club
Palembang |
---|---|
Julukan |
Laskar Sriwijaya
Laskar Wong Kito |
Didirikan | 1976 sebagai Persijatim Jakarta Timur |
Stadion |
Stadion Gelora Sriwijaya
,
Palembang , Sumatera Selatan , Indonesia ( Kapasitas : 40.000) |
Ketua Umum |
![]() |
Sekretaris |
![]() |
Bendahara |
![]() |
Manajer |
![]() |
Pelatih |
![]() |
Asisten Pelatih |
![]() |
Liga | Liga Super Indonesia |
Posisi 2008-09 |
Liga Super Indonesia
,
Peringkat 5 |
Sriwijaya Football Club (disingkat Sriwijaya FC) adalah sebuah klub sepak bolaIndonesia yang bermarkas di Palembang. Tim berjuluk Laskar Sriwijaya ini merupakan tim yang dimiliki oleh PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) setelah terjadi penjualan opsi kepemilikan dari PemerintahProvinsi Sumatera Selatan.
Presiden Sriwijaya saat ini adalah Doddy Alex Reza yang merupakan putra dari gubernur Sumsel, Alex Noerdin. Tim berkostum merah kuning bermotif songket ini memiliki dua kelompok suporter, S-Mania (Sriwijaya Mania) dan Singa Mania (Sriwijaya Palembang mania) yang kemudian digabung menjadi Sumselmania(Sumatera Selatan mania). Sriwijaya FC adalah juara Divisi Utama Liga Indonesia 2007.
Walaupun mewakili provinsi Sumatera Selatan, Sriwijaya FC didirikan di Jakarta dengan nama Persijatim Jakarta Timur pada tahun 1976. Karena alasan finansial, klub ini sempat pindah ke Solo dan menjadi Persijatim Solo FC pada tahun 2002 hingga 2004. Setelah itu klub ini dibeli oleh pemerintah provinsi Sumatera Selatan dan diganti namanya menjadi Sriwijaya FC Palembang.
Prestasi yang pernah diraih Sriwijaya FC adalah Juara Liga Indonesia tahun 2007 dan Juara Liga Super Indonesia 2011-12. Tim ini juga berisi banyak pemain timnas seperti kiper Ferry Rotinsulu, Mahyadi Panggabean, Ponaryo Astaman, dan pemain naturalisasi dari Belanda yaitu Diego Michels. Sedangkan pemain asing yang hadir adalah Lee Dong Won dari Korea, Erick Weeks Lewis dan Boakay Eddie Foday dari Liberia, Herman Dzumafo Epandi dari Kamerun.
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
|
|
Goalkeeper :
Ferry Rotinsulu
Ferry Rotinsulu adalah salah satu dari dua kiper terbaik Indonesia andalan timnas, bersama Kurnia Meiga dari Arema Indonesia. Cadangan Ferry di Sriwijaya adalah Rivki Deython Mokodompit serta Andi Irawan.
Defender :
Diego Michels
Mahyadi Panggabean telah menjadi langganan timnas sejak tahun 2004 sampai saat ini. Dia adalah roh tim Sriwijaya yang sering memompa semangat pemain lain. Di belakang, Mahyadi juga didukung oleh pemain timnas naturalisasi asal Belanda yaitu Diego Michels, Abdul Rahman dan pemain asal Korea Lee Dong Won.
Midfielder :
Ponaryo Astaman
Selain Mahyadi Panggabean, kapten Ponaryo Astaman juga merupakan pemain paling penting di Sriwijaya yang kehadirannya membuat pemain lain tenang. Duetnya dengan gelandang bertahan Ahmad Jufrianto sering menjadi kunci dalam mematikan pergerakan pemain lawan. Pemain lain yang mengisi posisi midfielder adalah Khoirul Huda serta Rizky Ramdani Lestaluhu.
Forward :
Herman Dzumafo Epandi
Duet dari Liberia yaitu Erick Weeks Lewis dan Boakay Eddie Foday menjadi andalan Sriwijaya FC, tapi kehadiran Herman Dzumafo Epandi yang ditukar oleh Persib Bandung dengan Hilton Moreira turut menambah ketajaman tim.